Senin, 31 Agustus 2015

Great problem Changed a Gold ||| #Jahat

Selamat !!!
Anda telah berhasil membuang duri
pada orang yang tak berdosa

#jahat

Selamat !!!
Atas kepolosan anda membuat luka
pada orang yang telah anda berikan perangkap

#jahat

Selamat !!!
Atas kesuksesan anda mebuat beribu deraian
air mata manusia tak berdaya

#jahat

Assalamu'alaikum wr.wb. :-)

Salam bahagia semoga teriring disetiap hembusan nafas semoga selalu dalam lindungan-Nya. Amiin. Shalawat beriringkan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rosulullah SAW, keluarga sahabat dan semoga sampai kepada kita sebagai ummat sholih walsholihat Amin.

Guys akhir-akhir ini saya perhatikan banyak sekali manusia yang terdampar karena berbagai masalah besar example, broken heart, LDR, susah menghapal pelajaran and many more. Sebenarnya hidup itu sangat berharga sekali dan sangaat disayangkan apabila kita terlalu fokus untuk the great masalah-masalah yang kita punya. Jurang itu gak akan pernah terlihat curam kalo kita sedikit demi sedikit mau menelusurinya.

"Terlalu banyak oknum-oknum yang bikin ulah " itulah salah satu faktor kita mudah lelah untuk menghadapi masalah. ingat guys gak perlu ribet cuma karena ditinggalin sama orang yang sangat kita sayangi karena yakinlah bahwa orang itu sangat tidak menyayangi kita, buktinya.. dia ninggalin kita ..
jangan pernah takut ditinggalin sama orang yang sangat kita cintai karena the same with above bahwa dia benar-benar sangat tidak mencintai kita.

Lalu bagaimana menyikapi orang PHP ? Jangan terlalu kepancing emosi juga ya guys karena sebenarnya mereka gak salah, cuma mereka gak tau ilmunya aja. Perlu diketahui modus orang-orang PHP tak lain adalah dengan perkataan / rayuan yang agak simple sih cuma sedikit memikat, keliatan banget cuma kita gak pernah tahu bahwa dia mau bertindak kaya gitu. ya. solusinya jangan baper juga sih sedikit selektif dan terus menjaga  harga diri kita masing-masing. Jangan mudah kepancing ya.. :-)

Terus gimana sama orang-orang yang "JAHAT" ? hehe
jahat itu normaly untuk dimusnahkan sih sebenarnya. Baiklah guys. Yap. ini adalah moment yang tepat untuk saya menulis sedikit mengenai orang "JAHAT".
"Jahat. Anda memang jahat. Sedikit anda berusaha menabur senyum tapi malah anda memulai dengan orang yang sama sepenanggungan.
Jahat. Anda memang jahat membuat luka pada orang yang sedang tersenyum.
Jahat. Anda memang jahat memberi pengharapan lebih namun anda sia-siakan.
Jahat. Anda memang jahat membalas senyuman dengan pengkhianatan.
Jahat. Anda memang jahat mencintai dua anak manusia yang tak berdosa tanpa memilihnya.
Jahat. Anda memang jahat mengabaikan orang yang telah anda beri umpan.
Jahat.. Anda jahat. Tidak ada lebihnya.

cukup menahan luka karena perbuatan konyol anda
menelan rasa sakit tak terkalahkan cause of you.


Semoga bermanfaaat take a moral leson nya ya. Ingat, jangan jadi orang yang jahat ya sesuai tema kita #jahat. Because It hurts. Ok. 
Enough, enough until now take your action to me
Jadilah pribadi yang strong jangan lembek cause Allah Ma'ana. :-)

see you later :-)

Wassalamu'alaikum wr.wb. 

Selasa, 04 Agustus 2015

The Diamond Knowledge||| 22 Karya terbaik.


Assalamu'alaikum wr.wb.

Ikhwan walakhwat fillah. Senang bisa menulis lagi berbagi dengan teman-teman semua di Qurrata Aini Puisi. Sekilas tentang puisi yang baru-baru ini saya buat dan luncurkan adalah kisah nyata yang pernah saya alami sendiri, dengan lika likunya perjalanan hidup Alhamdulillah 22 puisi karya terbaik ini bisa langsung dibaca oleh teman-teman semua khususnya para pecinta puisi dimanapun dan kapanpun berada. minta doanya juga mudah-mudahan karya-karya terbaik lainnya bisa dirilis secepat mungkin. Selamat membaca!!! :-)

1
Tangisan Melodi
Karya : Yulia N. Fadilah

Sebuah harapan mengisi alur hidupku
Hati membeku saat pintu luka terbuka
Di semenanjung sana mengelirukan cinta
Terbentur membaur jeruji sesaat
                        Tatapan tajam penuh harmoni
                        Andai aku disana jua
                        Takdir kuatkanku menggelora dalam jiwa
                        Sajak tak bertuah menolongku
Bukan aku mengeliru
Menangis terjebak alunan sesaat
Melodi ku merindukanmu
Dekap aku menghangatkanmu

                                  Perlahan mengesahkan pecahnya malam
                                  Singgahi dalam keteraturan kekekalan
                                  Mendalami hanyutnya kendala sesaat
                                  Sunyi aku mengerti bahasa jiwa untuk kemana
                         
Ciamis, 24 Desember  2014


2
Tuhan Ku Merindukanmu
Karya : Yulia N. Fadilah

Geraian aku menengadahkan hati
Menjelajahi cakrawala terpampang seketika
Kenangan aku merindu sosokmu
Pernah aku menyiratkan dalam secercah suci
                        Malam jangan pernah menggeram
                        Memupuk hangatnya kasih terbelenggu saat hujan
    Oh. Aku tahu celah beragam rasa putih
    Aku tahu sinar genggam harum semerbak
Salahkah aku tenggelam dalam upuk kasihmu
Langkahku sedia menutup mata yang menerka
Mentari tinggalkan aku sendiri
Tegarku sembuhkan hembusan nafasku

Ciamis, 24 Desember 2014

3
 Dia Yang Kupanggil "Kakak"
Karya : Yulia N. Fadilah
Aku khususkan untuk dia yang jauh disana
Aku merindukan hadir di tengah senyumku
Salammu tegarkan kencana kedamaian
Lelah terbentur menuak bahagia
                        Disaat duka menghampiri jiwa
                        Menengahi kepayahan hati
                        Walau sempat aku terluka menggigil retak
                        Sadar aku akui dirimu kesempurnaan
Senyumanmu masih aku rekatkan
Kasihmu masih aku genggam
Walau sekarang entah dimana hadirmu
Ingatkah engkau pada adik manjamu
                        Menghilang adalah ceritamu sekarang
                        Menunggu sepucuk surat kerinduan adalah aku
                        Tak ada makna namun aku mengharapkan
                        Kakakku pangeranku aku merindumu

            Ciamis, 24 Desember 2014
4
Kelabu Sendu
Karya : Yulia N. Fadilah
Jemari mengikat hati mengaduh
Terik menghampiri mengoyah kelana
Helaian putih nan anggun menakjubkan
Sebentar lagi menunggu sepi
                        Menunggu ucap janji melekat seutuhnya
                        Membelenggu hasrat tak sampai
                        Sandar puteri membelok rintih
                        Segan memancarkan derai abadi
Intan kesunyian mendekap bahteranya
Menelan serumpun kecemasan
Enggan menengok suci permatamu
Siap sedia memicu jua semangatmu
                        Tokoh menggejolak beruntun menerjang
                        Menjangkau genting samudera kunci keemasan
                        Nada-nada yang indah itu
                        Janganlah cepat musnah
Ciamis, 30 Desember 2014

5
Langkah Kekuatan
Karya : Yulia N. Fadilah
Aku menggapainya
Saat matahari terbit tak meneteskan
Embun kepastian diatas kebenaran
Lalu aku menengok arah kalbuku
Dan itu
                        Menekan aku dibuai kerinduan
                        Saat pengharapan terkendali awan
                        Mengejar embun menyenangkan
                        Lalu aku mencoba melihat
    Dan itu
Menakutkan saat aku diperkenalkan
Dengan arti kasih dan cintanya
Merenggut kemurniaan rasa
Lalu aku terbawa shimponi menyejukan cinta
Dan itu
Menyakitkan saat kau berusaha memusnahkan
Perisai hati ini terrenggut sepatah keabadian belaka
Menyusupi alunan hembusan buaian palsumu
Lalu aku menggelora dengan syair pilu penyesalan
Dan itu. Aku
Ciamis, 30 Desember 2014

6
Jemput Aku Disana
Karya : Yulia N. Fadilah

Sejalan dengan dedaunan di siang hari
Seketika terik terkalahkan dengan senyuman manis
Di bawah bahu sang pangeran mengelilingi dunia
Entah apa logika bersinarmu terhadapku
                        Lindungi aku disana
                        Aku mengelilingi bintang kejora
                        Menuntunku untuk menunjuknya
                        Aku menyanyi merdu memusnahkan semua keluh kesah
Menginjak lagi saat semua telah pergi
Bergegas meninggalkan mimpi ketenangan
Tertumpu pada jurang mengenang rindu
Menopang semua ketidakpastian
                        Jemput aku disana kala menenangkan
                        Pandang aku menakjubkan jika itu perlu
                        Jemput aku disana di tempat aku pertama mengukir karya
                        Sampaikan aku pada kesepadanan bila waktu telah tiba
Ciamis, 15 April, 2015

7
Geraian Cerita
Karya : Yulia N. Fadilah
Sesaat memang menghilang
Menapaki resah yang mengetuk
Ketika aku bergelut dalam kefanaan
Aku tertusuk oleh memori yang tajam
                        Sepihak memang sedikit termenung
                        Namun hiasan yang bergejolak menuai singgahan terindah
                        Jeruji, itu memuaskan  namun mengelamkan
                        Nafas itu memusnahkan semua kesetaraan
Getaran geraian itu terasa indah
Mengingkarinya adalah kebanggan terbesar
Namun itu adalah penerjemah belaka
Terdengar miris karena mampu merasakan
                        Aku ingin sekali melangkah
                        Aku ingin sekali menerjang
                        Diam jika menusuk
                        Rasakan jika mampu
Ciamis, 15 April, 2015



8
Senyum kan Ku Tantang
Karya : Yulia N. Fadilah
Terbaik oleh si kanan
Akan ku pernalkan dengan bijak sungguh
 Dengan sehelai sutera penuh dengan taburan emas
Melawan sosok abnormal
Jauh dalam hati aku tersenyum geli
Simpati masih aku simpan rapat-rapat
Untaian hasrat kupenuhi ragam senyuman
Yakin itu adalah goresan pesan emas
Berjalan penuh cita genggam harmoni
Serpihan kertas putih oh penuh dengan keajaiban
Lihat aku pada air setetes
Singgahinya ketika aku meyakinkan
                        Berjalanlah jiwaku sayang
                        Yang hanya pantas dipanggil sayang
                        Terindah untuk separuh nafasku
                        Adalah aku sang pemilik cita-cita tertinggi dimanapun kau berada JJJ
Ciamis, 15 April, 2015


9
Kesan di Tangan
Karya : Yulia N. Fadilah
Dalam ketidakmampuan canggung untuk lihai
Sepenanggungan hanya terlihat sepele
Jangan mendemikan ketidakpastian
Izinkan dan ridloi aku untuk itu
                        Tak pernah salah mengungkit hasrat
                        Begitu dengan lukisan sang pelangi
                        Terkesan pilu namun hanya ada di tangan
                        Memikirkannya adalah daya juang memuaskan
Ceritanya menuai konflik kelemahan
Setelah meniadakan hakikat kekuatan
Bermunculan saat orang tak mampu berkata
Mengecam selayaknya bergulir deras
                        Tunggu dia sang pemberani
                        Perangai di tangan penuh dengan kesan
                        Moral tanpa batas berhenti untuk sesaat
                        Lebih dari tanah mengelupas
Ciamis, 15 April, 2015

10
Jangan Menghilang
Karya : Yulia N. Fadilah
Koreksi aku untuk kesekian kalinya
Bertaburan penuh makna tak sungguhan
Kelam aku menepatinya
Pandawa menyingsingkan fajar
                        Aku hanya terpeleset pada keraguan
                        Namun kefatalan hadir dengan lamanya
                        Bahgia hadirlah disini
                        Jangan menghilang semampu aku berpijak
Banyak kalangan menantimu
Riang rasanya setiap detik penuh dengan berkat
Rahasia itu sampai kapanpun takan pernah terungkap
Komitmen terindah menggulingkan kesendaan
                        Damai terlahir terjaga
                        Untuk menghapus seluruh pilu
Pegang erat-erat simponi itu
Kan ku getarkan dunia
Ciamis, 15 April, 2015
11
Kelam yang Berdering
Karya : Yulia N. Fadilah
Sempat mengukir jejak
Saat hari masih mengelupas
Tanpa menghantarkan denyut kencang
Membaurkan sinar kesenyapan
                        Aku tertidur saat jiwa tergores
                        Menutup semua kemampuan hidup
                        Berteman bagai hujan di tengah terik
                        Menjalin batas dalam saluran kepenatan
Dengarlah aku di upuk timur sana
Menghemparkan kelana-kelana busuk
Jeruji disana memberikan tanda keterlambatan
Pada bunga terakhir disaat aku bersimpuh
Ciamis, 02 Mei 2015



12
Bintang Tunggu Aku Berlari
Karya : Yulia N. Fadilah
Marak bertaburan bintang di singgana
Peluang aku menginjakan kaki
Mengalahkan kegudahan melumpuhkan keresahan
Menghampiri bantuan jiwa hanya untuk menggenggamu
                        Izinkan aku berlari di sela keheningan
                        Pasrahkan ketika semua berpihak pada waktu
                        Namun camkan ketika kebahagian adalah hakikat
                        Sandaran tak mampu melampaui
Perlahan akan ku genggam
Saksikan pada kemeriahan orang bertopeng
Membangkitkan gelora kasih
Penerapan hanya hal belaka yang pernah singgah
                        Saat ini adalah dramaku dan pena
                        Tak pernah terpisah sampai gemerlipan mendekap
                        Kenali aku sampai kau tersenyum
                        Menakjubkan sang pemimpi
Ciamis, 02 Mei 2015
13
Pelangi Ku Merindukanmu
Karya : Yulia N. Fadilah
Menusuk jauh saat bermain peran
Termenung kejauhan pandai melangkah
Jejak angannya adalah kenyamanan
Singgah sejenak terpaut kontras
                        Hidup kelihaian jejaka
                        Nestapa menghilang di keheningan
                        Kilauan raga menerka kendala sejenak
                        Bergerak karena separuh angan kelelahan
Masa emas penuh keelokan cerita
Pandang rapat aku menerjang
Sejauh cita menggapai cinta pada pelabuhan hasrat
Tangkap pelangi dilereng keramaian
                        Aku rindu dendangan merdu
                        Jarak hembusan nafas beralaskan kasih
                        Setiap tantangan luhur menuai hening
                        Miliku aku pelangi disaat ini sampai terpukau
Ciamis, 07 Mei 2015
14
Selimut  Sang Jejaka
Karya : Yulia N. Fadilah
Termenung dalam sudut rindu
Mengupas rentang alunan sendu
Kala hampir seketika mendekat
Dibuai kelana meregup keselarasan
                        Inilah si merah kegelapan
                        Tikungan menyertai denyut parade
                        Sembuhkan luka setiap angan jejaknya
                        Pembuka ledakan harmoni
Penghujung menapaki kilauan menjuru
Sebutir kepekaan sadarkan hati kejauhan
Keras mendengkur fakta sesaat
Aku terkejut kala kelam mendekat
                        Singsingkan cermin hentakan
                        Kelemahan bukan sumber masalah
                        Hati rapuhkan sesat
                        Langkah janjikan jiwa
Ciamis, 09 Mei 2015
15
Kuatkan Aku Menempuhnya
Karya : Yulia N. Fadilah
Seringkali meletakan hati
Terpaut jiwa menghantui sepi
Lupakan saja semua angan sedih
Sambut cita  terdengar mempesona
                        Inilah kisah sang prabu
                        Di tengah ombak menerjang
                        Jiwanya hangat sentuhan kasih tuhan
                        Dalam dinamika segelintir diam
Aku menempuhnya membalut satu cerita
Ketegaran hamba dinaungan kelopak bunga
Nafsu menyelimuti getirnya pagi
Menerawang seluruh jagat oh apa yang terjadi
                        Mimpi. Berawal dari mimpi
                        Aku bisa berdiri
                        Cerita bukan sekedar cerita
                        Aku duduk di singgasana raja
Ciamis, 09 Mei 2015
16
Perangkap Kencana
Karya : Yulia N. Fadilah
Serbuk-serbuk hitam membentang
Terik bersenandung terpejat
Panas sorotan  dengan telapak searah tenang
Lirih saat mendengar pujian
                        Beriak tanda aku akan melepas jenuh
                        Diam tanda aku sepatah rasa jenjang
                        Jika mentari tak pernah sampai kepadaku
                        Rasakan badai hampiri sepanjang pagar untaian
Leluasa menerkam selubung haru
Ketentraman itu yang aku peruntukan
Sesaat menguji kesabaran belaka
Semegahnya aku merintih tanpa kesah dalam do’a
Ciamis.03 Juli 2015
17
Perisai Cakrawala
Karya : Yulia N. Fadilah
Bantu aku menemukan ketegaran
Pada langkah energik aku bersimpuh
Tuhanku yang esa memutuskan hak
Dalam kelam berdiri aku menunduk
                        Kukejar secercas harapan cakrawala
                        Membentang jauh tersirat di belahan ubun masa
                        Iringi dari kejauhan si gagah pembela tanpa hasrat
                        Kutunggu sampai kudapat deraian hangat kutinggalkan
Firasatku menyatakan aku menengahi perantara
Jangan mengira ketidakpastian akan datang  faktta
Aku mendengar aku merasa sedikit cerita hati
Sampai kapan aku mengerti
Ciamis, 03 Juli 2015


18
Firasatku
Karya : Yulia N. Fadilah
Dulu aku mengelak karena ku tahu kamu
Memendam sedikit bayangannya tak bisa memudar
Aku mencoba menanam seribu tawa
Karena dibalik cerita akulah pemerannya utamanya
                        Setiap hembusan nafas yang berarti
                        Selalu aku luangkan mengingat nasihat hatimu
                        Walau ku tahu itu sungguh tak bermutu
                        Injakkan aku pada titik kesempurnaan hatimu
Sungguh aku tak mengerti L
Sungguh ku tak bisa memahami L
Terdalam aku merintih konflik batinku
Sengketa hidupku hanya denganmu
                        Di arena cerita yang kau bekukan
                        Ternyata hukum menusuk lidah masih berlaku
                        Kau pergi tinggalkanku
                        Kau sampakan seluruh penghayatanku
Ku tahu cinta itu sacral
Bak embun menebar senyum
Menyebar dalam jiwa yang pernah hangus
Disini aku menginginkanmu
                        Bantu aku tuk melumpuhkan jeruji tentang nafasmu
                        Ku tahu ku tak bisa bernafas tanpamu
                        Firasatku mengatakan kau adalah penipu hatiku
                        Tak sedikitku membenarkannya karena ku tahu engkau belahan jiwaku
Sekarang ku mencoba mengerti
Memahami setiap jalan ceritamu
Ku biarkan
Karena separuh jiwaku bukanlah untukmu 
Ciamis, 03 Juli 2015
19
Tak Pernah Paham
Karya : Yulia N. Fadialh
Sekilas aku tahu apa arti celah
Aku hampir paham apa itu sakit
Bahkan aku hampir resah membedakan apa itu tangis dan canda
Cenderung aku mengeluh walau itu pahit dan buruk
                        Terbesit aku dilempari koin emas dalam genggamannya
                        Terpukul sakit menggandeng dia yang menawan sesaat
                        Apa alurnya, apa alasannya
                        Cepat kumenghapus luka walau deraian air mata tak pernah padam
Aku tak pernah paham apa itu rasa
Aku tak pernah paham apa itu sayang
Aku tak pernah paham apa itu kasih
Satu yang sangat aku pahami firasat.
                        Sejauh mana kamu cerdik dalam berbohong
                        Sejauh itu pun aku mengukur senyumku
                        Sejauh restu karena ku tahu aku tak mampu
                        Terima senyumku salamkan padanya yang  memiliki hatimu sekarang
Sampaikan bahwa aku tak pernah paham
Ciamis. 03 Juli 2015
20
Nirwanaku J
Karya : Yulia N. Fadilah
Sembilan tiga belas aku bahagia
Syukur ku anugerahkan dan panjatkan pada rabbku
Yang senantiasa melimpahkan nikmat tak terbatas
Pemilik seluruh jiwa hati manusia nan mulya
                        Setelah ku tergelincir dalam lantai yang amat licin
                        Menapaki curamnya cerita awan liar
                        Aku dibentangi uluran tangan indah nan mulya
                        Kudapati kuterpana kunamai dia Nirwanaku
Tak bermaksud ku lampiaskan pada hatiku yang sedang sakit
Namun melihatmu adalah obat yang nyata untuku
Selebihnya ku curahkan kenyamananku
Sepihak ku mengertimu dengan Dia
                        Terima kasih telah hadir dalam ceritaku Si Wajah Tampan
                        Memangku alunan makhluk yang selalu mengeluh ini
                        Atas kesabaran yang tak terbatas
                        Senyumanmu pancarkan hatiku semoga kau begitu
Selalu membuatku kagum
Selalu membuatku melebarkan mulutku untuk tersenyum
Berbinar hatiku pada sebutir rasa yang sama yaitu cinta
Aku jatuh hati padamu tanpa syarat wahai Nirwanaku J
(Sembilan tiga belas)
Ciamis, 03 Juli 2015
21
Sebatas Nama
Karya : Yulia Nurul Fadilah M.
Terarah pada hidup tanpa keterangan
Simpul helaian kisah senada beriringan
Aku mengingat kegelisahan saat itu
Jangan lelah jika ampunan ingin kau dapati
                        Seberapa pantas menguji masa
                        Berani bertekad mendekati nirwana
                        Hanya sebatas nama dipangkuan sang raja
                        Keranjang yang sekilas diangkat kebenarannya
Kelam aku berucap dengan harmoni
Suasana kembalikanlah pada semula
Ujaran jangan menghilang ditelan terang
Tuhan bantu aku membangun tegar dan tabah
                        Sebatas nama adalah kenyataan yang meretas asa
                        Firasat tak terkendali adalah hembusan untuk menggenggam
                        Kelak panorama akan berujung pada kalbu adam
                        Makna akan kegundahan merangkai keemasan
Menepati jejak  yang tak pernah tersampaikan
Menjemput keharmonisan segelintir kerumunan
Lepaskan jika itu menyakitkan
Sebentar lagi aku akan berhenti bermimpi
Ciamis, 01 Agustus 2015
22
Angan Tak Sampai
Karya : Yulia Nurul Fadilah M.
Nirwana aku sedikit mengoreksi
Sekilas menangkap bayangmu
Di balik senyum manja yang tak pernah terulur
Menghadapi disepanjang sudut pandang histori
                        Mengerti di kejauhan sekedar cambuk
                        Reka ulang spontan membuat kegundahan mangsa
                        Lemah sunyi dalam keterlambatan rasa diri
                        Aku merasakan itu tidaaaak
Tak harus mengandai-andai
Berlaku untuk semua insan berlindung
Dalam kefanaan selalu tersembunyi
Aku mengira mulai faham untu jangka keraguan
                        Belajarlah pada kilauan selembut kenangan
                        Jangan pernah mengira keras tanpa perkasa
                        Hiraukan keadaan sekedarnya perlahn
                        Tunggu kebahagiaan menjelajahi dirimu
Beranjak aku mengerti dirinya
Beranjak aku paham dirinya
Sepintas aku tak harus lelah akan dirinya
Gerakanmu aku apresiasi dengan sangat mengharapmu berubah 
Ciamis, 01 Agustus 2015